Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Habibur Rochman, S.E., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang digelar di balai pertemuan warga pada 10 September 2025. Dalam kesempatan tersebut, Habibur Rochman menegaskan pentingnya penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika sosial dan perkembangan era digital yang semakin cepat. Kegiatan yang dihadiri tokoh masyarakat, perangkat desa, serta kelompok perempuan ini berlangsung dengan suasana hangat dan penuh antusias.
Dalam sambutannya, Habibur Rochman, S.E. menyampaikan bahwa Empat Pilar yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus ditanamkan kepada masyarakat, terutama generasi muda. Ia menekankan bahwa Pancasila merupakan pedoman utama dalam menjaga persatuan, sementara UUD 1945 adalah konstitusi yang tetap relevan karena telah diperbarui melalui beberapa amandemen. Ia juga mengingatkan bahwa NKRI adalah bentuk final negara yang harus dijaga bersama, serta Bhinneka Tunggal Ika menjadi landasan sikap toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan.
Pada sesi dialog, Habibur Rochman memberi perhatian khusus terhadap pertanyaan peserta mengenai strategi menanamkan nilai Pancasila di era media sosial. Ia menjawab bahwa tantangan saat ini bukan hanya soal pemahaman, tetapi juga keteladanan. Menurutnya, keluarga, sekolah, dan lingkungan adalah ruang utama pembentukan karakter. Ia mendorong masyarakat untuk aktif menyebarkan konten positif serta meningkatkan literasi digital demi mencegah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.
Lebih lanjut, ia juga menanggapi pertanyaan seputar relevansi UUD 1945 dan alasan Indonesia mempertahankan bentuk NKRI. Dengan jelas ia memaparkan bahwa UUD 1945 bersifat adaptif melalui amandemen, sementara NKRI merupakan pilihan historis yang dibangun atas semangat persatuan para pendiri bangsa. Ia menekankan bahwa menjaga persatuan adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar ini ditutup dengan ajakan Habibur Rochman, S.E. kepada seluruh peserta untuk tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat memperkuat ketahanan ideologi masyarakat serta menumbuhkan rasa cinta tanah air yang semakin kokoh.