Anggota MPR RI, Muhammad Habibur Rochman, S.E., kembali menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (28/10/205) sebagai upaya memperkuat karakter kebangsaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Mojokerto ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh pemuda, perangkat desa, tokoh masyarakat hingga perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Muhammad Habibur Rochman, S.E. menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan fondasi yang harus terus ditanamkan kepada seluruh warga negara. Ia menekankan bahwa tantangan bangsa di era digital saat ini tidak hanya datang dari luar, tetapi juga dari derasnya arus informasi yang kerap menimbulkan disinformasi, konflik pendapat, dan potensi perpecahan.
Melalui kegiatan ini, para peserta diajak memahami pentingnya menjaga nilai toleransi, persatuan, serta meningkatkan literasi digital agar tidak terjebak pada provokasi, ujaran kebencian, maupun isu-isu yang mengancam keutuhan NKRI. Pemateri juga menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus diwujudkan dalam tindakan sederhana sehari-hari, seperti menjaga kerukunan, menghargai perbedaan, serta aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.
Peserta terlihat sangat antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab. Berbagai pertanyaan muncul mengenai penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan sosial serta langkah masyarakat dalam merawat persatuan di tengah dinamika zaman. Setiap pertanyaan dijawab dengan lugas oleh Muhammad Habibur Rochman, S.E., yang menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam membangun budaya gotong royong dan memperkuat jalinan kebersamaanz. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman masyarakat terhadap Empat Pilar Kebangsaan, sekaligus menjadi ruang edukasi yang efektif untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga stabilitas nasional. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin siap menghadapi berbagai tantangan dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kebangsaan.